Syifaa’ Nurrohmah merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2017. Syifa lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN di PT. Bhanda Ghara Reksa Divre Bandung pada bagian Keuangan dan Akuntansi.
Syifaa mendapatkan informasi PMMB saya dapatkan dari grup whatsapp angkatan, Media sosial dari CDC UPI dan FHCI BUMN. Hal yang harus disiapkan untuk seleksi magang pastinya kita bisa mengikuti magang dan memenuhi persyaratan ya. Setelah itu menyelesaikan persyaratan administrasi seperti koordinasi dengan akademik fakultas untuk membuat surat keterangan aktif kuliah, transkip nilai dan berkas pendukung lainnya. Yang paling penting dari semuanya jangan lupa izin dulu sama orang tua.
Menuut Syifa, proses seleksi adalah proses yang menegangkan menurutnya, karena kita dituntut untuk siap dalam kondisi mendadak. Pada awalnya Syifa mengisi google form yang diberikan oleh tim CDC UPI untuk melakukan seleksi tingkat universitas. Untuk yang lolos tingkat universitas akan dihubungi kembali melalui email oleh pihak kampus untuk dimintai beberapa data pribadi yang harus dilengkapi untuk melakukan seleksi pada perusahaan. Setelah itu Syifa dihubungi langsung oleh Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karir (BKPK) UPI untuk datang ke perusahaan untuk melakukan pengenalan perusahaan.
Pada saat mendaftar Syifa merasa ragu, karena Syifa salah satu orang yang memiliki IPK yang bisa dibilang kecil diantara teman teman saya dikelas. Tapi Syifa percaya kalau IPK hanya merupakan salah satu faktor pertimbangan, dengan adanya keberanian, rasa ingin belajar, dan pengalaman pengalaman organisasi yang dikuti sebelumnya, itu menjadi modal besar dan sumber percaya diri. Dengan memanfaatkan peluang, maka Syifa bisa menyusul ketertinggalanya dengan kemampuan yang lainnya.
Selama PMMB menyadarkanya, bahwa materi di perkuliahan hanya sebagian kecil dari apa yang bisa di aplikasikan pada dunia pekerjaan. Saya masih harus banyak belajar, dan menambah semangat untuk mengetahui hal-hal baru.
Selama magang perusahaan mengambil kebijakan agar mahasiswa magang datang ke kantor 2 hari dalam seminggu karena kondisi pandemic Covid-19. Jadi selama kegiatan magang, peserta harus lebih fleksibel dalam kebutuhan berbagai divisi.
Selama kegiatan magang belajar untuk menginput transksi di aplikasi SAP yang belum dipelajari selama kuliah. Selain itu saya belajar mengenai kelengkapan kas keluar, melengkapi berkas yang menunjang. Untuk kontribusi pada divisi warehouse saya sering membantu merekap data persediaan yang berada pada gudang, pada divisi distribusi belajar mengajukan vendor dalam perusahaan lain. Selain itu membantu divisi lain dalam melengkapi administrasi yang menunjang perusahaan
Bagi mahasiswa sangat diuntungkan dalam mempersiapkan hal hal setelah kuliah. Selain mengetahui bagaimana bisnis berjalan, mahasiswa juga dilatih baik hardskill mapun softskill yang tidak di daptakan selama berkuliah. Dengan ini dapat membiasakan bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang professional. Secara langsung akan meningkatkan kualitas dari kemampuan yang dimiliki.
Dengan bekal yang diperoleh dari perkuliahan menjadi modal utama dalam pengetahuan, selain itu dilengkapi pula dengan organisasi yang dapat menunjang softskill. Dalam pelaksanaan magang diperusahaan magang diharapkan mahasiswa dapat menjaga komunikasi dalam pelaksanaannya. Dapat mencari informasi yang lebih banyak dengan adanya media sosial, dan yang terpenting yakin kepada kemampuan yang dimiliki diri sendiri serta selalu haus akan rasa ingin tau dan belajar.