Pengalaman Siti Riska Danisa di Bank BTPN Syariah Sebagai Area Daya Specialist

‘’It’s a wrap! Ya’’ujarnya.  Siti Riska Danisa telah menyelesaikan program Magang MBKM atau yang lebih familiar dengan sebutan MSIB Batch 6 dengan rasa bangga. Dari 500.000+ mahasiswa pendaftar program ini saya menjadi salah satu yang terpilih,. 

Siti Riska Danisa, mahasiswa Pendidkan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia yang meruapakan Angkatan 2021. Ia dinyatakan lolos di 2 mitra pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6. Setelah berpkir panjang, ia memilih untuk menerima offering dari PT Bank BTPN Syariah Tbk pada posisi Area Daya Specialist yang beraada di naungan divisi daya.

Pertama kali ia mengetahui kegiatan MBKM ini ialah melihat dari instastory kakak tingkat yang membagikan life updatemereka selama menjalani program, saat itu ia langsung merasa tertarik dan mulai mencari tahu seluk-beluk mengenai program ini. Mulai dari follow semua media sosial Kampus Merdeka, konsultasi ke Dosen PA, membuat list mitra, dan lain sebagainya, karena menurut saya program ini adalah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk memiliki kompetensi di luar kelas.

Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti rangkaian seleksi magang yang cukup “ketat” ini, tentunya banyak tips andtrick yang saya lakukan. Mulai dari membuat CV sesuai strander, mempercantik akun Linkedin, berlatih psikotes, mempersiapkan untuk tes wawancara sampai meminta proofread CV ke beberapa alumni MSIB dari beberapa mitra terbaik. Namun sebelum melakukan itu semua, tentunya diperlukan bekal dari jauh-jauh hari yang dapat menunjang kualifikasi diri saat mendaftar, seperti pengalaman organisasi, volunteer, kepanitiaan yang ternyata cukup dilirik oleh pihak HR sehingga CV saya berhasil tembus screening di 10+ company.

Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi di 10+ company, ia mengikuti rangkaian tes dari semuanya dimulai dari psikotes, interview HR, interview user, dan lainnya. Namun, pada akhirnya ia lolos sampai tahap akhir di Bank BTPN Syariah. Pada saat moment tersebut terjadi, tentunya saya merasa haru, senang, dan bersyukur karena mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari MSIB Kampus Merdeka. 

Secara garis besar, kegiatan dan tanggung jawab sebagai Area Daya Specialist di BTPN Syariah adalah melakukan analisis dan sosialisasi mengenai program pemberdayaan terhadap nasabah-nasabah pra-sejahtera potensial di BTPN Syariah. Setelah melakukan sosialisasi, ia akan mendata nasabah yang memiliki kegiatan wirausaha untuk didaftarkan program pemberdayaan agar mendapatkan pendampingan mengenai kewirausahaan yang akan diberikan secara rutin oleh BTPN Syariah. Selama kegiatan sosialisasi, saya bertemu dengan nasabah yang mayoritas adalah ibu-ibu dengan karakter yang beraneka ragam, hal tersebut menjadi challenge bagi saya, karena saya harus menggunakan trik sosialisasi yang berbeda menyesuaikan dengan latar belakang nasabah-nasabah tersebut.

Selama kegiatan magang tersebut, pengembangan kompetensi yang sangat ia rasakan diantaranya adalah creative problem solving, self leadership, drive for result, impact through influence dan costumer focus. Sebagai mentee, ia berperan membantu tim daya dalam mencapai target yang telah ditentukan. Saya diberikan tanggung jawab seperti harus mengunjungi Perkumpulan Rutin Sentra (PRS) sejumlah 192 sentra dan harus mendaftarkan 509 nasabah berminat selama empat sesi pelaksanaan magang, walaupun pada akhirnya ia hanya mencapai 102 PRS dan 297 nasabah berminat.

Ia berharap semoga program MBKM khususnya MSIB ini dapat terus berlanjut, karena program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal saat turun di dunia kerja. Semoga semakin banyak mitra tepat yang akan bergabung menjadi bagian dari tim Kampus Merdeka, dengan begitu semakin terbuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari MSIB Kampus Merdeka.

‘’Lastly, sedikit tips bagi adik-adik yang ingin menjadi bagian dari MSIB juga, perbanyaklah mencari informasi mengenai program MSIB MBKM bisa di website, media sosial dan banyak sumber lainnya yang dapat digunakan. Mulailah untuk mengumpulkan persyaratan, upgrade CV, kualifikasi mitra pada umumnya, kuota penerimaan, rangakian seleksi dan membuat list mitra bagus atau mitra regflag (jangan sampai salah pilih)’’ ujarnya

Untuk list mitra, jika peraturannya masih sama yaitu hanya diperbolehkan apply ke maksimal 22 mitra, coba buatlah berdasarkan skala prioritas, misalnya 7 perusahaan skala besar dengan posisi impian, 5 perusahaan besar dengan skill relevan, 5 perusahaan skala menengah dengan posisi impian dan 5 perusahaan skala kecil dengan skill relevan. Proses awal hingga akhir harus sangat diperhatikan karena dengan memahami apa yang akan dihadapi hal tersebut akan membuat lebih siap saat menghadapinya. Semangat!

Scroll to Top